Kamis, 07 Januari 2010

ATURAN YANG BERIMBAS PADA POLA PIKIR MANUSIA DAN REALITA DI DALAMNYA

Di zaman yang semodern dan canggih ini masih saja kita jumpai pemikiran - pemikiran yang tidak sesuai dengan zamannya. hal ini dapat dilihat dari sikap dan cara pemikiran orang - orang yang selalu mementingkan emosi atau egonya dan tidak mau untuk berpikir secara logika dengan menggunakan kepala dingin dalam seitap menyelesaikan masalah.
jika dipikir - pikir dan dilihat dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh manusia secara turun temurun sangatlah berbeda jauh dengan apa yang ada antara manusia dahulu dengan yang sekarang, dahulu manusia mati-matian untuk mendapatkan sesuatu untuk menjadi enak tetapi sekarang manusia di enakan terlebih dahulu malah tidak mau mati-matian untuk mendapatkan sesuatu yang ada didepannya.

Dapat dilihat disini, Aturan yang dibuat atau diciptakan oleh manusia melalui pemikiran yang dimiliki semata-mata untuk membatasi ruang gerak dan tingkah laku manusia itu sendiri hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus - kasus pelanggaran yang dilakukan oleh manusia karena dalam menciptakan sebuah aturan yang sedang berkembang di dalam sebuah masyarakat. aturan yang dibuat merupakan sebuah tindakan yang diciptakan secara mendadak, dimana apabila setiap ada suatu masalah yang sekiranya itu menjadi ancaman dan momok di dalam sebuah masyarakat maka aturan tersebut akan muncul begitu cepat tanpa melihat dan melakukan kroscek dengan norma-norma serta kebiasaan yang berlaku atau berkembang di masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya pelanggaran yang timbul meskipun aturan tersebut telah dibuat. mengapa seperti itu?

Hal itu disebabkan karena :
1. Adanya sebagian atau keseluruhan masyarakat yang tidak setuju atau tidak menginginkan aturan tersebut ada.
2. Pemahaman dan pemikiran setiap masyarakat dan para pembuat aturan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.
3. Kebanyakan aturan pada saat ini tidak sesuai dengan aspek-aspek yang telah ada di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat
4. Munculnya sebuah aturan tidak diimbangi dengan sosialisasi terhadap aturan tersebut kepada masyarakat.
5. Semakin banyak aturan yang ada maka semakin sempit pula ruang gerak yang dimiliki oleh setiap individu manusia untuk melakukan eksperimen karena takut akan aturan yang ada.

Hal diatas merupakan salah satu penyebab, mengapa manusia pada saat ini lebih mementingkan pemenuhan hidupnya untuk enak daripada untuk mati-matian memperjuangkan apa yang telah ada didepannya.
Apabila setiap aturan yang dibuat untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif, hendaknya para pembuat aturan tersebut lebih menekankan pemikiran-pemikiran yang ada pada masyarakat luas dan nilai-nilai yang berkembang didalam sebuah masyarakat, bukan hanya pada para pembuat aturan itu saja.

Setiap aturan yang muncul di masyarakat pastilah akan dinilai, apakah aturan tersebut sudah pas dengan apa yang menjadi permasalahan dan bukan untuk menjadikan suatu masalah baru yang menjadikannya sebagai pemahaman sebagai aturan main dan bukan pemahaman sebagai aturan yang tidak boleh dipermainkan.
Pada kenyataan sekarang ini banyak aturan yang sudah berubah menjadi aturan main yaitu siapa yang kuat maka dapat menjalankan aturan tersebut sesuai dengan keinginannya, sedangkan jika aturan yang tidak boleh dipermainkan yaitu siapapun yang memiliki masalah terhadap aturan tersebut tetap menghormati dan menjalankan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya banyak asumsi yang muncul bahwa aturan tersebut dibuat untuk dilanggar, hal inilah yang menyebabkan sebuah aturan terasa tidak ada nilainya untuk disegani dan ditakuti karena aturan tidaklah selalu benar dengan kenyataan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar